na memang begitu, mau diapakan juga tetap begitu!!!

Algoritma


Apa itu algoritma?????????

Istilah algoritma berasal dari nama seorang pengarang berkebangsaan Arab bernama Abu Ja'far Mohammed ibn Musa al Khowarizmi (tahun 790 - 840), yang sangat terkenal dengan 'Bapak Aljabar' (hhtp://www.malaspina.org).

sebagai contoh sederhana, anda diminta untuk menhitung keliling persegi panjang dengan menggunakan komputer. Pada kasus ini, anda bisa menentukan keluaran berupa keliling dan masukan berupa panjang dan lebar. Setelah itu, anda harus menentukan bagaimana keliling persegi panjang dihitung berdasarkan data panjang dan lebar. Dengan logika sederhana, anda bisa menghitung keliling persegi panjang seperti berikut dengan menggunakan acuan pada gambar di bawah ini.

Keliling = panjang + lebar + panjang + lebar

atau

keliling = 2 x (panjang + lebar)

Persegi panjang dan keliling
Anda bisa menuangkan algoritma seperti berikut:
  • Peroleh nilai panjang dan lebar persegi panjang.
  • Hitung keliling persegi panjang dengan menggunakan rumus 2 x (panjang + lebar).
  • Tampilkan nilai luas lingkaran.
Dalam praktek, banyak persoalan yang solusinya tidak semudah itu. Sebagai contoh yang sederhana, anda diminta untuk menhitung luas lingkaran yang diketahui jari-jarinya. Bagaimana anda menghitung luas lingkaran? tentu saja tidak. Pertama-tama anda harus memiliki pengetahuan mengenai rumus matematikanya luas sebuah lingkaran. Jika anda tidak tahu, anda perlu mencari tahu melalui buku atau sumber lain yang telah terakui. Setelah anda telah mengetahui bagaimana cara menghitung luas lingkaran, Anda tuangkan dalam bentuk algoritma:
  • Peroleh jari-jari lingkaran.
  • Hitung luas lingkaran dengan menggukan rumus 3,14 x jari-jari^2.
  • Tampilkan nilai luas lingkaran.
Algoritma tidak selamanya dinyatakan dalam bahasa manusia seperti yang dicontohkan di depan. Kadang-kadang dinyatakan dalam bentuk pseudokode  (pseudocode), yaitu suatu bentuk algoritma yang menggunakan berbagai notasi yang dimaksudkan untuk menyederhanakan bentuk kalimat manusia. Sebagai contoh, kalimat seperti "Hitung keliling persegi panjang dengan menggunakan rumus 2 x (panjang + lebar)" dapat disederhanakan menjadi.
keliling <-- 2 x (panjang + lebar)
Pseudokode seringkali mengarah ke bahasa pemrograman tertentu. Sebagai contoh:
  1. i <-- 1
  2. jum <-- 0
  3. while i < 10
          a. jum <-- jum + i
          b.  i <-- i + 1
     4.  write(i)
Karena algoritma di atas merupakan pseudokode yang berorientasi pada bahasa C, pascal, atau algol. Algoritma di atas digunakan untuk melakukan perhitungan 1+ 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9.
Ada kalanya suatu algoritma disajikan dalam bentuk diagram air (flow-chart). Diagram alir adalah suatu standar untuk menggambarkan suatu proses. Setiap langkah dalam algoritma dinyatakan dengan sebuah simbol dan aliran setiap langkah (dari suatu langkah ke langkah yang lain) dinyatakan dengan garis yang dilengkapi panah. Gambar di bawah ini memperlihatkan diagram alir untuk menghitung luas persegi panjang.
Diagram alir perhitungan luas lingkaran
Adapun gambar berikutnya memperlihatkan sejumlah simbol standar yang digunakan untuk menyusun diagram alir.
Simbol standar untuk diagram alir
  • Simbol (a)(terminator) pada gambar  di atas menyatakan titik awal dan titik akhir diagram alir. Kemungkinan isinya sebagai berikut:
cccccjccghcc



  • Simbol (c)(Proses) yang menyatakan sembarang proses; misalnya untuk menyatakan suatu operasi aritmatika.
  • Simbol (e)(proses terdefinisi) menyatakan prosedur lain yang telah didiagramalirkan.
  • Simbol (b)(input/output atau kadang disebut data) digunakan untuk menyatakan operasi pemasukan data atau menampilkan data. Sebagai contoh berikut:

  • Simbol (d)(keputusan) digunakan untuk melakukan pengemabilan keputusan. Dalam hal ini, yang ada dalam simbol ini berupa suatu pertanyaan yang jawabannya berupa dua kemungkinan, yaitu YA atau TIDAK. Berikut contoh penggunaannya:
Pada contoh di atas, tanda panah yang menunjuk pada simbol keputusan menyatakan aliran menuju ke keputusan. Kondisi a > 5 menyatakan suatu pertanyaan yang berbunyi, "Apakah isi a lebih besar daripada 5?". Kalau jawaban pertanyaan tersebut berupa YA maka aliran menuju ke kiri; sebaliknya, untuk jawaban TIDAK maka aliran menuju ke kanan.

  • Simbol (e)(konektor) digunakan untuk menghubungkan ke berbagai bagian dalam diagram alir. Misalnya sebagai gambar berikut: