na memang begitu, mau diapakan juga tetap begitu!!!

Konservasi Keanekaragaman Hayati

I. Pendahuluan

Tidak dipungkiri ketika negara kita sering dijuluki zamrud katulistiwa, mengingat keanekaragaman hayati yang luar biasa melimpah dimiliki negara kita, dan ini merupakan suatu anugerah dan sekaligus titipan untuk masa depan anak cucu kita kedepannya. Kita sering mendengar kata keanekaragan hayati baik melalui media tv, guru di sekolah-sekolah formal maupun di tempat - temapat lain. Tapi, pernahkah kita paham apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati itu sendiri serta manfaat - manfaat apa yang diberikan terhadap kita (manusia) baik secara langsung maupun tidak dan kenapa harus dikonservasi. Lewat tulisan ini, sedikit saya ingin berbagi pengetahuan kepada kawan - kawan, akan betapa pentingnya menjaga kelestarian alam hayati sebagai bentuk komitmen  warisan untuk anak cucu kita kelak.

 II. Apa itu Keanekaragaman Hayati

Keragaman merupakan istilah Biologi atau biasa disebut dengan keanekaragaman hayati dapat memiliki banyak interpretasi. para ahli Biologi paling sering mendefenisikan keanekaragaman hayati sebagai "totalitas gen, spesies dan ekosistem suatu areal". Para ahli biologi menganggap, keanekaragaman hayati merupakan gamabaran suatu kehidupan yang berasal dari ketiga keadaan yang telah diidentifikasi:
  1. Keanekaragaman Spesies
  2. Keanekaragaman Ekosistem
  3. Keanekaragaman Genenetik
Hutan Hujan Tropis memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi di Bumi (teresterial)

Keanekaragaman hayati merupakan tingkat variasi bentuk kehidupan dalam yang mencakup ekosistem bioma spesies di seluruh planet. Dapat juga dikatakan keanekaragaman hayati yaitu ukuran dari kesehatan iklim yang mana keanekaragaman hayati dipandang sebagai fungsi dari iklim. Pada habitat darat, daerah tropis menempati urutan pertama akan kekayaan spesies, sementara spesies pendukung terdapat di daerah kutub yang miskin keanekaragaman hayati.
Terumbu karang merupakan suatu keanekaragaman hayati Bumi pada Habitat perairan (Akuatik)
Sejak kehidupan dimulai di bumi, lima kepunahan massal terbesar dan peristiwa kecil telah menyebabkan tetesan besar yang mendadak dalam keanekaragaman hayati.Para eon Fanerozoikum (540 juta tahun lalu) ditandai dengan pertumbuhan yang cepat dalam keanekaragaman hayati melalui ledakan Kambrium sebuah periode di mana mayoritas filum multiseluler pertama kali muncul. Dalam Carbon, kehancuran hutan hujan menyebabkan kerugian besar bagi kehidupan hewan dan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.

~ Keanekaragaman Spesies

Keanekaragaman spesies yaitu mencakup semua spesies di bumi, termasuk bakteri dan protista serta spesies yang berasal dari kingdom bersel banyak (Tumbuhan, jamur hewan yang bersel banyak atau multi seluler). Jadi definisi dari keanekaragaman spesies adalah jumlah spesies yang beragam yang hidup di suatu lokasi tertentu (Indrawan. M, dkk 2007)

Keanekaragaman Spesies Anggrek
~ Keanekaragaman Ekosistem

Keanekaragaman tingkat ini ditunjukkan dengan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir. Contohnya, Ekosistem hutan tropis, Ekosistem gurun, Ekosistem lumut, dan masing - masing ekosistem tersebut memiliki spesies yang khas. Misalnya ekosistem gurun yang ditempati oleh spesies unta.

Tipe-tipe Ekosistem

~ Keanekaragaman Genetik

Setiap organisme dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan(Gen) yaitu berasal dari induk jantan dan induk betina. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis. Misalnya variasi jenis ayam, ada ayam kampung, ayam hutan, ayam kalkum.
Adanya variasi genetik dalam setiap spesies ini sehingga dapat diformulasikan ke dalam persamaan berikut:
F = G + L
Dimana F = Fenotip
             G = Genotip
              L = Lingkungan
Jika G berubah akibat suatu hal (Mutasi dll) atau L berubah seiring berjalannya waktu sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan pada F. Inilah yang menyebabkan adanya variasi tadi.
Variasi genetik jenis ayam
III. Apa Pentingnya Konservasi Keanekaragaman Hayati

Konservasi merupakan sebagai upaya untuk mempertahan keanekaragaman hayati secara bijak dan lestari. Itulah slogan yang biasa disuarakan oleh para aktivis peduli lingkungan ditengah hirup pukuk masyarakat diera globalisasi saat ini yang lebih memikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang sebanyak-banyak demi untuk kelangsungan hidupnya.
Apa saja yang didapat dari konservasi keanekaragaman hayati dan nilai-nilai apa yang terdapat di dalamnya:

1. Nilai langsung
Tanpa tidak kita sadari, kita telah memanfaatkan keanekaragaman hayati secara langsung melalui pemanfaatan untuk dikonsumsi. Sebagai contoh, orang indian di hutan Amazon memanfaatkan sekitar 1/2 spesies pohon yang ada di daerah tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup, selain sebagai kayu bakar (Prance et al. 1987). Terkadang pemanfaatan konsumtif ini sering diabaikan di era sekarang, karena nilai ini tidak nampak nilai ekonominya atau Zero GDP. Pernahkah kita berpikir, berapa nilai uang yang harus dikeluarkan jika, tidak ada kayu bakar di kampung, tidak ada lagi binatang buruan, tidak ada lagi bahan obat alami, tidak ada lagi oxigen dan tidak ada lagi kesejukan di bumi.  
 
Sate Ulat sagu yang kaya protein. Hmmm Nyamiii

2. Nilai Tidak langsung
Jasa-jasa ekosistem dan proses-proses alam yang menyediakan keuntungan ekonomis kepada manusia dengan tanpa memanen atau merusak sumber daya alam hayati yang dimanfaatkan tersebut. Dengan melestarikan keanekaragaman hayati kita juga turut meningkatkan produktifitas ekosistem, dimana fungsi tumbuhan sebagai produsen dalam ekosistem. Apa maknanya?????
Rumus kimia proses fotosintesis
Apa yang kita dapat simpulkan dari rumus di atas?? Tau tidak bahwa matahari merupakan sumber energi di Bumi? Makna produktifitas ekosistem disini adalah, seberapa banyak energi matahari diserap oleh tumbuhan untuk diubah menjadi bahan organik (Energi potensial) yang diperlukan oleh makhluk hidup, tidak terkecuali manusia.
Jasa lingkungan merupakan manfaat tdk langsung. Lokasi:Malino




 Moga bermanfaat & jgn Lupa kritik dan sarannya brooo...

 SalamaKi pale' Hehe ^_^

Tidak ada komentar :

Posting Komentar